Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Perhutani Majalengka Tanam Pohon bersama Masyarakat dan Pramuka SWB

    Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Perhutani Majalengka Tanam Pohon bersama Masyarakat dan Pramuka SWB
    Poto Bersama dalam rangka Penanaman Pohon

    MAJALENGKA - Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Majalengka peringati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang berlokasi di Petak 47a Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sabandar, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cibenda. Masuk wilayah administratif pemerintahan desa Sahbandar Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka. Bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Pramuka Sakawana Bakti, Ikatan Istri Karyawan Perhutani (IIK-P), dan Masyarakat Desa sekitar Hutan (MDH), Minggu (28/11).

    Acara bertemakan “Tanam Pohon Sekarang, Ciptakan Masa Depan Gemilang” acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan HMPI yang diperingati setiap tanggal 28 November. Kegiatan HMPI ini diikuti sekitar 110 orang peserta dengan lokasi yang merupakan program pengkayaan Kanan Kiri Jalan Tol Cipali tepatnya di KM 142+200, Adapun jenis bibit yang ditanam yaitu Jati (Tectona grandis), Mahoni (Swietenia mahagoni), Kayu Putih (Melaleuca Leucadendra), Trembesi (Samanea saman) dan Mangga (Mangigera indica).

    Administratur KKPH/ Majalengka yang diwakili Wakil Administratur/KKPH Majalengka Muhamad Suparjo. S.Hut pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan HMPI ini dimaksudkan untuk memberikan kesadaran dan kepedulian tentang pentingnya menjaga sumber daya hutan dan lahan melalui menanam pohon, serta bertujuan untuk menjaga kelestarian Hutan yang berkelanjutan.“Pohon mempunyai peran yang sangat penting bagi makhluk hidup, Pohon menjaga bumi tetap dingin, menghasilkan oksigen (O⊃2;) menyerap karbon dioksida (CO⊃2;), menyaring polusi udara, memitigasi bencana alam, menstabilkan air, tanah dan menjaga erosi, ” jelasnya.

    Fajar Amali Kurniawan yang mewakili kaum Milenial Pramuka Saka Wanabakti  Majalengka menyampaikan dengan adanya peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) ini diharapkan dapat memotivasi para jiwa-jiwa muda untuk lebih peduli terhadap lingkungannya, dan juga nantinya dapat menjadi duta-duta penanaman bagi pelestarian alam.

    Rasa antusias yang luar biasa dari akang teteh Saka Wanabakti yang setelah hampir dua tahun tidak berkegiatan karena terhalang oleh covid-19 akhirnya bisa kembali aktif berkegiatan dan juga melepas kerinduan terhadap hutan yang dijadikannya untuk tempat berkegiatan.

     Fajar berharap semoga Saka Wanabakti dan seluruh pihak yang ikut serta dalam kegiatan penanaman dapat menjadi trendsetter bagi Indonesia bahkan Dunia untuk lebih peduli kepada lingkungan khususnya hutan.

    Sementara itu Udin Carmadin selaku ketua LMDH Rimba Sinar Alam menyampaikan pada saat diwawancara, bahwa kegiatan menanam pohon secara rutin dilaksanakan setiap tahun oleh Perhutani dan sebagai upaya agar kegiatan menanam pohon dapat berkelanjutan sehingga masyarakat sekitar hutan mendapatkan manfaatnya dari kegiatan tumpangsari tanaman hutan dengan tanaman pertanian untuk kesejahteraan dan peningkatan ekonomi keluarganya.“ ujarnya. (Kom-PHT/Mjl/RY/AW)

    Majalengka Jawa Barat
    Asep Wahidin

    Asep Wahidin

    Artikel Sebelumnya

    Buah Maja dan Manfaatnya

    Artikel Berikutnya

    Djati Forest Wisata Panahan yang Viral di...

    Berita terkait